Diagnosis psikiatri menggambarkan suatu kondisi, dimana seseorang menampilkan beberapa identitas (dua atau lebih) dengan pola berbeda (usia, postur, gerak tubuh, cara berbicara, kontrol perilaku, dan pemikiran sendiri) dan ketidakmampuan untuk mengingat informasi pribadi primer.
gejala umum:
- depresi/amenesia
- sakit kepala
- mood swings
- kehilangan waktu primer
- kecenderungan bunuh diri
- gangguan tidur
- serangan kecemasan
- pecandu alkohol dan obat
- trauma
- psikotik "auditori dan visual"
- gangguan makan
- mendadak marah tanpa sebab
- fobia
- paranoid
Akibat yg dialami penderita kepribadian ganda:
- depersonalisasi
- derealisasi
- amnesia
- perubahan identitas
- sewaktu anak masih belia, ia mengalami peristiwa traumatis yang bertahan dalam ingatan
- kenangan tersebut masuk kealam bawah sadar dan membentuk kepribadian yang terpisah
- proses ini terjadi berulang, pada waktu yang berbeda sehingga mengembangkan kepribadian berbeda (membantu atau merusak)
- disosiasi menjadi mekanisme coping untuk individu ketika menghadapi situasi stress lebih lanjut.
DSM-IV berisikan:
- dua atau lebih identitas kepribadian yang berbeda, masing-masing dengan pola sendiri.
- setidaknya dua atau lebih identitas ini berulang mengendalikan perilaku seseorang.
- ketidakmampuan untuk mengingat informasi pribadi yang penting.
- gangguan tidak disebabkan oleh efek fisiologis langsung dari suatu zat atau kondisi medis umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar